Komik Manga Serial Cantik Bahasa Indonesia
Antologi berseri roman anak SMA, mayoritas dari sudut pandang tokoh cowok. Masing-masing cerita dan volume bisa berdiri sendiri, tapi kadang ada cerita yang dilanjutkan beberapa volume setelahnya, tokoh-tokoh utama yang muncul jadi bintang tamu di cerita lain, ataupun keterkaitan lainnya karena kesamaan kota/sekolah. Mungkin cocok bagi pembaca cowok yang ingin baca cerita roman ringan, tapi alergi dengan komik sejenis Serial Cantik (yang konon kabarnya hanya boleh dibaca orang-orang cantik). J Antologi berseri roman anak SMA, mayoritas dari sudut pandang tokoh cowok.
Manga, Komik, Cerita. Maid-sama even at Sport Festival - Kaichou wa Maid sama best moments #11 [ 会長はメイド様!- Duration: 10:58.
Masing-masing cerita dan volume bisa berdiri sendiri, tapi kadang ada cerita yang dilanjutkan beberapa volume setelahnya, tokoh-tokoh utama yang muncul jadi bintang tamu di cerita lain, ataupun keterkaitan lainnya karena kesamaan kota/sekolah. Mungkin cocok bagi pembaca cowok yang ingin baca cerita roman ringan, tapi alergi dengan komik sejenis Serial Cantik (yang konon kabarnya hanya boleh dibaca orang-orang cantik). Jadi kita sebut saja ini komik Serial Ganteng. Sebenarnya shounen romance itu tidak jauh beda dengan shoujo romance: sama-sama klise, manis-manis-aman, dan plotnya amat sangat mengandalkan #salahpaham. Mungkin bedanya ada di gaya gambar dan kipas angin yang agak lebih sering rusak.
Seperti banyak cerita roman yang ditulis oleh cowok dan ditujukan untuk pembaca cowok, tokoh ceweknya terkesan sangat diidealkan sementara tokoh cowoknya biasa saja (*kalau di komik shoujo, yang sering saya temui adalah kebalikannya, haha). Gaya gambarnya lumayan enak dilihat, terutama tokoh ceweknya yang selalu terlihat cantik dan manis walau lama-lama terasa hanya dibuat dari dua-tiga cetakan yang sama.
Matanya besar-besar, tapi errm, tidak terkesan seperti alien. Kalau dibandingkan dengan desain karakter zaman sekarang, mungkin komik ini akan terkesan jadul tapi menyenangkan. Soal ceritanya sendiri. 3d overrider download full. Saya lebih suka cerita-cerita yang berakhir 'gagal cinta' atau 'memendam perasaan', haha. Bukannya saya menikmati penderitaan orang lain walau memang iya, tapi entah kenapa perasaannya lebih tersampaikan dan plotnya terasa jauh lebih realistis di cerita-cerita Inokuma-sensei yang seperti itu. Walau 'gagal', tapi pesan akhirnya selalu hangat dan positif.
Cerita favorit saya jalannya seperti ini: [A (cowok) suka B (cewek) suka C (cowok, sahabat A). Skenario klasik, tapi eksekusinya bagus dan saya sangat suka penyelesaiannya yang tidak memaksakan ada yang jadian. Setelah mengalami hubungan yang sempat rusak karena ego masing-masing, mereka akhirnya bisa berdamai dengan perasaan masing-masing dan kembali menjalin persahabatan yang hangat. ] Kalau tidak salah, cerita-cerita bernuansa seperti itu beberapa kali muncul di volume-volume awal. Saya cukup menikmati Salad Days sebelum mulai bosan di volume 10-an karena skenario yang semakin repetitif/mudah ditebak, apalagi isinya memang hanya soal cinta-cintaan haha.
Tidak mengundang untuk dikoleksi secara lengkap, tapi paling tidak saya ingin punya beberapa volume awal yang memuat cerita kesukaan saya~. One-shot stories yang dikemas ke 18 komik. Ada yang nyambung. Ada yang gak.
Masalahnya romance di bangku sekolah. Lengkap dengan segala intrik di dalamnya. Tapi sudut pandang yang diambil itu sudut pandang dari anak laki-laki.
Ntah kenapa Shinobu Inokuma menggarapnya jadi lebih menarik. Salah satu serial komik favorit sampe sekarang. Sebenernya pertama kali baca serial ini waktu SMP-SMA. Dan kemarin secara random nemu satu set nomor 1-18 di toko buku bekas Blok M. Dengan agak g Salad Days!! One-shot stories yang dikemas ke 18 komik. Ada yang nyambung.
Ada yang gak. Masalahnya romance di bangku sekolah. Lengkap dengan segala intrik di dalamnya. Tapi sudut pandang yang diambil itu sudut pandang dari anak laki-laki. Ntah kenapa Shinobu Inokuma menggarapnya jadi lebih menarik. Salah satu serial komik favorit sampe sekarang. Sebenernya pertama kali baca serial ini waktu SMP-SMA.
Dan kemarin secara random nemu satu set nomor 1-18 di toko buku bekas Blok M. Dengan agak galau 'Beli-jangan-beli-jangan'. Finally, I decided to buy all of the series, yang menyebabkan kekeringan di dompet. Komik ringan yang menemani masa-masa sekolah dulu.