1Jan

TaP PGSD

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) Matakuliah: Tugas Akhir Program (TAP) Semester: X Nama Tutor: Drs. Rustanto Rahardi, M.Si Deskripsi Singkat Matakuliah Matakuliah ini mempunyai fokus mahasiswa dapat menunjukkan profesionalismenya dalam memecahkan permasalahan dan memperbaiki pembelajaran bidang studi di kelasnya. Tujuan Instruksional Umum TAP bertujuan untuk mengukur penguasaan kompetensi akhir mahasiswa, melalui ujian yang menuntut mahasiswa mengaplikasikan pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang diperolehnya dari berbagai matakuliah dalam memecahkan masalah-masalah pembelajaran secara komprehensif.

Sudah semester akhir di Program Pendas (Pendidikan Dasar) PGSD Universitas Terbuka dan mau ujian TAP? Kali ini blog mencoba memberikan gambaran bagaimana itu serta bagaimana contoh jawabannya. SOAL TAP (TUGAS AKHIR PROGRAM) S1 PGSD UT - UNIVERSITAS TERBUKA Contoh Soal TAP S1 PGSD UT Soal TAP S1 PGSD UT KASUS PEMBELAJARAN IBU PRATIWI Soal: Ibu Pratiwi mengajar di kelas 1 SD. Suatu hari, Ibu Pratiwi membacakan sebuah cerita. Anak-anak mendengarkan dengan sungguh-sungguh. Setelah selesai membacakan cerita tersebut, Bu Pratiwi bertanya kepada anak-anak. Bu Pratiwi: “Siapa nama anak yang pintar dalam cerita tadi?” Anak-anak menjawab serentak: “Dewi”.

PGSD UT Program Pendas (Pendidikan Dasar) Umumnya soal-soal yang diberikan pada ujian TAP ini adalah berbentuk kasus-kasus. Khusus untuk mahasiswa FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), seperti mahasiswa program Pendas (Pendidikan Dasar) s1 PGSD UT, maka soal TAP yang akan dihadapi adalah soal berbentuk kasus-kasus pembelajaran.

Bu Pratiwi: “ Bagus sekali anak-anak, sekarang coba tulis nama Dewi di buku masing-masing”. Semua anak segera menulis.

Over 4,000,000 jellyfish reside here, as evidenced in '.' Tokoh utama horizon in the middle of nowhere s1.

Bu Pratiwi berkeliling mengamati anak-anak menulis. Setelah semua anak kelihatan selesai menulis, Bu Pratiwi meminta seorang anak maju ke depan untuk menuliskan kata dewi di papan tulis. Bu Pratiwi: “Siapa yang tulisannya sama dengan yang di papan tulis?” Semua anak mengangkat tangan. Bu Pratiwi melanjutkan pertanyaan.

Bu Pratiwi: “Dewi tinggal di mana anak-anak? Yang menjawab, angkat tangan” Semua anak mengangkat tangan. Bu Dewi menunjuk seorang anak. Tika: “Di desa, Bu”. Dari jawaban ini, Bu Pratiwi mengajak anak-anak bercerita tentang jenis-jenis tumbuhan yang ada di desa, tentang sawah, tentang penerangan yang digunakan orang-orang di desa, tentang jual beli di pasar desa, dan tentang sungai yang airnya sangat jernih dengan ikan-ikan yang berenang hilir mudik.

Tugas tap pgsd

Cerita itu menjadi menarik karena Bu Pratiwi juga membawa gambar-gambar yan menarik tentang desa, yang dipajangnya di papan tulis. Pertanyaan: • Dilihat dari topik-topik yang dicakup dalam pembelajaran di atas, model pembelajaran apa yang diterapkan oleh Bu Pratiwi? Jelaskan secara singkat 3 (tiga) karakteristik model pembelajaran tersebut. • Apakah model pembelajaran tersebut sesuai untuk anak kelas I? Dukung jawaban Anda dengan 3 (tiga) alasan yang terkait dengan perkembangan anak dan teori belajar. Jawaban Soal TAP S1 PGSD UT CONTOH JAWABAN: 1.

Model pembelajaran yang diterapkan oleh Bu Pratiwi adalah model pembelajaran terpadu. 3 (tiga) karakteristik model pembelajaran terpadu adalah sebagai berikut: • Berpusat pada siswa (student centered).

Pada dasarnya pembelajaran terpadu merupakan suatu sistem pembelajaran yang memberikan keleluasaan kepada siswa baik secara individu maupun secara kelompok. Siswa aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip dari suatu pengetahuan yang harus dikuasainya sesuai dengan tingkat perkembangan mereka. • Menekankan pembentukan pemahaman dan kebermaknaan. Pembelajaran terpadu mengkaji suatu fenomena dari berbagai macam aspek yang membentuk semacam jalinan antarskemata yang dimiliki oleh siswa, sehingga akan berdampak pada kebermaknaan dari materi yang dipelajari siswa. Hasil nyata yang didapat dari segala konsep yang diperoleh dan keterkaitannya dengan konsep-konsep lain yang dipelajari, dan mengakibatkan kegiatan belajar menjadi lebih bermakna. Dengan ini, dapat diharapkan kemampuan siswa untuk menerapkan perolehan belajaranya pada pemecahan masalah-masalah nyata dalam kehidupannya.

• Belajar melaui proses pengalaman langsung. Pada pembelajaran terpadu siswa diprogramkan untuk terlibat secara langsung pada konsep dan prinsip yang dipelajari dan memungkinkan siswa belajar dengan melakukan kegiatan secara langsung, sehingga siswa akan memahami hasil belajarnya sesuai dengan fakta dan peristiwa yang mereka alami, bukan sekedar informasi dari gurunya. Guru lebih banyak bertindak sebagai fasilitator yang membimbing ke arah tujuan yang ingin dicapai.